Senin, 05 Januari 2009

BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DARI MONITOR PADA MATA



Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Ari Sulestiyo
NIM : 08018142


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOKYAKARTA
2008
I.PENDAHULUAN

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk membuat tugas ini. Tanpa rahmat dari Allah SWT makalah ini tidak mungkin tersusun dengan baik.
Tidak lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada Bp. Bagus Haryadi selaku dosen mata kuliah fisika dasar yang telah memberikan tugas ini untuk kami. Tanpa kesempatan yang telah diberikan ini saya tidak akan dapat mengetahui lebih lanjut tentang “Peran Ilmu Fisika dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
Pada kesempatan kali ini penyusun manyusun sebuah makalah yangberjudul BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DARI MONITOR PADA MATA. Dalam makalah yang disusun oleh saya, saya akan membahas tentang radiasi gelombang ektromagnetik seperti pembahasan tentang definisi dari radiasi gelombang elektromagnetik, spektrum elektromagnetik, contoh dari gelombang elektromagnetik, dan pengaruhnya.
Penyusun berharap pembaca dapat mengambil manfaat dari modul ini. Penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penyusun harapkan. Terima kasih.


Penyusun
II. ISI MAKALAH

A.Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang.

B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetikyang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan:
· Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
· Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
· Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).

C. Contoh Gelombang Elektromagnetik
1). Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

2). Sinar-X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar gamma (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar gamma membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gamma dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gamma dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar gamma adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gamma energi rendah dan sinar-X energi tinggi.
Sinar gamma merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka lebih menembus dari radiasi alpha atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gamma diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gamma, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gamma biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gamma setengahnya. Misalnya, sinar gamma yang membutuhkan 1 cm (0,4 inchi) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inchi) atau debut paketan 9 cm (3,6 inchi).

3).Sinar Gamma
Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gamma memang kurang mengionisasi dari sinar alpha atau beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gamma berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.

4). Frekuensi Radio
Frekuensi radio menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum di bawah ini:

Nama band Singkatan band ITU Frekuensi Panjang gelombang
<> 100,000 km
Extremely low frequency ELF 1 3–30 Hz 100,000 km – 10,000 km
Super low frequency SLF 2 30–300 Hz 10,000 km – 1000 km
Ultra low frequency ULF 3 300–3000 Hz 1000 km – 100 km
Very low frequency VLF 4 3–30 kHz 100 km – 10 km
Low frequency LF 5 30–300 kHz 10 km – 1 km
Medium frequency MF 6 300–3000 kHz 1 km – 100 m
High frequency HF 7 3–30 MHz 100 m – 10 m
Very high frequency VHF 8 30–300 MHz 10 m – 1 m
Ultra high frequency UHF 9 300–3000 MHz 1 m – 100 mm
Super high frequency SHF 10 3–30 GHz 100 mm – 10 mm
Extremely high frequency EHF 11 30–300 GHz 10 mm – 1 mm
Di atas 300 GHz < 1 mm
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz. Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman)
D. Pengaruh Gelombang Elektromagnetik dari Monitor pada Mata
Penggunaan komputer dalam pekerjaan sehari-hari merupakan hal yang lumrah saat ini. Hampir setiap orang di sebuah kantor menggunakan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan. Namun, monitor sebagai salah satu piranti dari komputer memiliki bahaya radiasi bagi mata, jika digunakan dalam waktu yang lama.
Bahaya radiasi monitor komputer bagi mata dapat mengakibatkan gangguan sampai pada kerusakan pada mata. Berikut behaya yang dapat diakibatkan oleh radiasi monitor komputer pada mata.
Penggunaan komputer sampai dengan 12 jam sehari dengan monitor yang tidak dilapisi oleh filter anti radiasi akan mengakibatkan mata merah. Monitor komputer sendiri menghasilkan radiasi sinar x, ultravolet, gelombang mikro dan radiasi eletromagnetik berfrekuensi rendah. Semakin terang monitor anda, maka semakin banyak radiasi yang ditimbulkannya.
Dampak berikutnya dari radiasi monitor komputer adalah mata yang bergetar dan berkedip, lalu dapat berlanjut memicu rabun jauh atau mata minus, katarak, keguguran dan epilepsi. Sementara dampaknya akan dirasakan mulai 15 sampai 20 tahun kemudian.
Saat ini dengan kemajuan teknologi yang luar biasa cepat dengan menghasilkan berbagai macam produk yang menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik. Sudah banyak orang yang tahu akan bahaya dari radiasi gelombang elektromagnetik. Untuk itu saat ini telah ditemukan sebuah teknologi modern untuk mengatasi pengaruh buruk dari radiasi gelombang elektromagnetik. Yaitu Teknologi Bio Activated Energy ( BAE ) , yang mana Teknologi BAE ini dapat membantu menetralkan dari radiasi gelombang elektromagnetik.
Electro Smog adalah istilah populer untuk semua medan listrik dan magnet buatan, termasuk radiasi elekromagnet. Tidak terlihat, tidak terdengar, maupun berbau tapi terdapat di mana-mana. Ini adalah hasil dari pertumbuhan kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari.

III. KESIMPULAN
Pada intinya dalam modul ini saya berusaha menjelaskan tentang radiasi gelombang elektromagnetik, yaitu adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Contoh-contohnya adalah cahaya tampak,gelombang radio,sinar-X, Sinar Gamma. Dilihat dari contoh-contoh tersebut, gelombang elektromagnetik sangat berguna bagi kehidupan kita.Tanpa sinar tampak kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di sekitar kita. Sinar-X digunakan dalam dunia kedokteran untuk memfoto bagian dalam tubuh. Gelombang radio digunakan untuk penyiar radio menyiarkan acaranya. Tapi gelombang elektromagnetik terutama radiasinya dapat menimbulkan dampak negatif baik pada diri manusia maupun pada lingkungan, seperti dapat menyebabkan gangguan pada mata dan kanker.